PAPUA - Percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah, sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020. TNI, sebagai garda terdepan pertahanan negara, memegang peran krusial dalam mewujudkan misi ini dengan melaksanakan tiga tugas utama: mendukung pengamanan, membantu pemerintah daerah dalam penyediaan pelayanan dasar, dan membangun komunikasi sosial yang inklusif.
Misi TNI di Papua: Stabilitas Keamanan untuk Percepatan Pembangunan
Untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata, situasi keamanan yang kondusif menjadi syarat mutlak. TNI menempatkan satuan tugas di berbagai wilayah Papua untuk memastikan stabilitas keamanan dan mencegah gangguan dari kelompok separatis seperti Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Baca juga:
PENDIM.ID: Serbuan Informasi dan Anti Hoaks
|
"Gangguan keamanan yang dilakukan OPM, mulai dari intimidasi, kekerasan, hingga pembunuhan, menjadi tantangan besar dalam upaya percepatan pembangunan di Papua. Namun, TNI tetap berkomitmen untuk melindungi masyarakat dan memastikan roda pembangunan terus berjalan, " tegas Kolonel Arh Yogi Nugroho, Dansatgas Media KOOPS HABEMA. Sabtu (4/1/2025).
Tindakan Kemanusiaan yang Berkesinambungan
Komitmen TNI tidak hanya terbatas pada tugas pengamanan, tetapi juga pada tindakan-tindakan kemanusiaan yang nyata. Salah satunya adalah evakuasi warga sipil dan jenazah Glen Malcolm Conning, seorang pilot asal Selandia Baru yang menjadi korban kekerasan OPM pada Agustus 2024. "Evakuasi ini murni tindakan kemanusiaan tanpa permintaan pihak keluarga maupun pemerintah Selandia Baru, " ungkap Kolonel Yogi.
Keberhasilan lainnya adalah pembebasan Kapten Pilot Phillip Mark Mehrtens, pilot Susi Air, yang disandera OPM pada September 2024. Operasi ini mencerminkan sinergi TNI bersama seluruh stakeholder dalam menciptakan Papua yang aman, damai, dan bebas dari ancaman.
Kolaborasi untuk Papua yang Lebih Baik
Kolonel Yogi menambahkan bahwa TNI dan Polri terus bahu-membahu menjaga keamanan Papua. "Keamanan yang kondusif adalah fondasi utama untuk mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan Papua, " jelasnya.
Kehadiran TNI di Papua tidak hanya bertujuan menjaga kedaulatan, tetapi juga mendukung masyarakat setempat dalam mengakses pendidikan, layanan kesehatan, dan infrastruktur dasar lainnya. Dengan pendekatan humanis dan inklusif, TNI menunjukkan bahwa peran mereka jauh melampaui tugas militer semata.
Melalui kolaborasi yang erat antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, Papua diharapkan menjadi wilayah yang tidak hanya aman tetapi juga maju dan sejahtera.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho