NDUGA - Pasukan TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang sedang melaksanakan kegiatan tugas pengamanan di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua tiba - tiba diserang dan ditembak oleh gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) mengakibatkan prajurit TNI mengalami luka - luka dan meninggal dunia, Sabtu (14/4/2023).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman saat dikonfirmasi wartamiliter.com membenarkan adanya serangan tersebut.
Baca juga:
Panglima TNI Mutasi 84 Perwira Tinggi TNI
|
Menurut Kapendam, insiden penyerangan yang dilakukan gerombolan KST terjadi sekitar pukul 16.30 WIT. Gerombolan KST tersebut menembaki prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT dengan membabi-buta.
"Akibat dari serangan dan tembakan gerombolan KST tersebut, masih belum diketahui secara pasti berapa korban Prajurit TNI yang meninggal dan luka-luka, " kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, Minggu (16/4/2023).
Sampai saat ini, lanjut Kapendam, masih dilaksanakan pemantauan. Namun karena cuaca hujan dan berkabut sehingga belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan yang berada di lokasi tersebut. Demikian pula upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan.
Mohon do'a dari kita semua semoga prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas, " ujar Kolonel Kav Herman Taryaman. (*)