BARABAI-Koramil 1002-05/Pandawan bersama anggota Polsek Pandawan, BPBD Kab. HST, Dinas Lingkungan Hidup dan Barisan Kebakaran serta warga masyarakat melaksanakan gotong royong pembersihan puing-puing sisa kebakaran 2 unit rumah warga masyarakat. Kamis (05/01/23)
Rumah yang terbakar tersebut adalah milik Abdul Jalil dan Maria Ulfah di desa Jatuh RT.002 RW.001 Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan sekitar pukul 19.50 wita Rabu (04/01) malam yang ditinggal penghuninya ke pasar.
Selain membakar rumah beserta isinya, api juga melumat habis satu kios dan Dua buah mobil serta satu motor.
Baca juga:
Laki-laki Paruh Baya
|
Menurut saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya kejadian tersebut di perkirakan konseliting arus pendek listrik permasalahan sudah di tangani oleh Pihak kepolisian untuk memastikan penyebab sebenarnya kejadian kebakaran tersebut.
Guna meringankan beban korban musibah kebakaran, Koramil 1002-05/Pandawan, Kodim 1002/HST dipimpin langsung oleh Plh.Danramil Peltu Henri Murpianto bersama warga dan unsur terkait melakukan gotong royong serta pendampingan penyalurkan bantuan dari pemerintah daerah maupun dari Baznas Hulu Sungai Tengah.
Disela-sela gotong royong tersebut Kepala Desa Jatuh M. Nasirul Islam didampingi oleh Babinsa Serda M.Zainuri kepada penerangan Kodim 1002/HST menyampaikan atas nama warga korban musibah kebakaran mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri dan instansi pemerintah serta warga atas terlaksananya kegiatan hari ini, ’ucapnya
Sedangkan Plh.Danramil 1002-05/Pandawan Peltu Henri Murpianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari perintah harian KASAD, dimana TNI-AD harus hadir ditengah-tengah kesulitan rakyat dan senantiasa menjadi solusi, ’ungkapnya
Semoga dengan kedian musibah ini dapat dijadikan pelajaran bagi warga yang lain agar lebih waspada dalam penggunaan listrik, apabila ada jaringan yang sudah aus atau rusak segera melaporkan ke pihak terkait dalam hal ini PLN, agar tidak terjadi lagi musibah kebakaran yang disebabkan oleh konsleting arus listrik, ’tegas Henri Murpianto.(pendim1002).